Sang Pembuat Skripsi dan Tesis

    Sahabat Say yang baik hati, hari ini saya mendapat telp dari temen yang sedang ambil S2 yang meminta tolong untuk bantu dia menyelesaikan tesisnya dengan demikian saya teringat dengan masa lalu dan pingin curhat karena dengan begini saya bisa menyampaikan unek-unek saya.. dari semester 5 waktu kuliah S1 saya sudah diminta kakak senior untuk bantu buat program skripsi mereka bahkan ada dosen saya juga yang minta bantu untuk buat thesis S2-nya bahkan hingga beberapa dosen yang meminta, saya tidak tau dari mana mereka tau saya bisa membuat program untuk skripsi atau tesis dan saya tidak pernah meminta untuk membuatkan. dan satu lagi yang paling mendasar, saya tidak pernah miminta dibayar, kecuali mereka sendiri yang memberi uang untuk rokok saya katanya.

    Hingga di semester 7 saya tidak aktif lagi ngampus karena bekerja menjadi programmer di salah satu perusahaan, walaupun begitu ada saja yang minta tolong buatkan program skripsi mereka namun saya menolak, yang saya tau membuatkan program itu hanya memberi baban saya karena saya tidak mencari uang dari situ.

  Namun teman dekat gua memaksa mintol karena dia tidak ada uang untuk menempah program sama orang lain dia meminta saya untuk membuatnya, namun saya tetap menolak.. namun dia bilang "sombong kali kau pun orang mintol ja ndak bisa macam ngak bekawan ja kau bah..!!!" jadi mau ndak mau saya bantu. eh malah teman lain minta tolong juga ywdah deh sekalian timbang cemburu mereka dengan yang saya buatkan sebelumnya.

  saya tidak menampik mereka memberi saya uang walau hanya sekedar habis untuk buat rokok saat ngerjakan program skripsi mereka..

  singkat cerita semester 9 saya melanjukan kuliah lagi dan menyelesaikan S1 saya dan berhenti jadi programmer, dan saya lulus.. saya melamar menjadi dosen di kampus yang sama tempat saya kuliah,
alhamdulillah dengar kabar dari abangda (seorang dosen kesayangan yang sudah saya anggap sebagai abang kandung sendiri) saya diterima jadi dosen. namun setelah beberapa hari tidak ada kelanjutan dari berita tersebut, dengar kabar ternyata berkas saya ditahan karena diinisialir sebagai jaringan pembuat skripsi, terus terang saya terkejut, karena saya membuatkan hanya membantu teman-teman saya, kenapa bisa saya masuk kedalam jaringan tersebut.

 Mendengar berita tersebut saya gelisah, bukan karena saya tidak diterima menjadi dosen. tapi karena sangkaan tersebut tidak cocok untuk saya, akhirnya saya bertanya langsung dengan ketua jurusan dan akhirnya saya disuruh klarifikasi masalah saya, alhamdulillah saya terbebas dari sangkaan tersebut.

   Hingga sekarang ada saja yang meminta tolong ajarkan program atau teori tertentu yang mereka tidak tau kepada saya. hingga ada beberapa mahasiswa yang betah datang kerumah meminta jelaskan teori yang mereka tidak paham waktu kuliah sebelumnya dengan saya. sebagian ada yang memberi uang dengan alasan untuk jajan anak, untuk beli popok, bilang saja kemaren ada mahasiswa yang minta ajarkan hitung-hitungan pengolahan citra dan memberi saya uang sebut saja 400rb, namun saya menolak. tapi dia memaksa untuk menerimanya, akhirnya saya ambil saja 200rb hitung ngajar dikelas dengan waktu yang sama.

Sekarang saya mau bertanya, Apakah saya Sang Pembuat Skripsi??????????????????
Jika Iya, Wajarkah saya menolak mahasiswa datang kerumah yang minta diajarkan Ilmu??
bukankah Ilmu harus diajarkan???
satahu saya orang akan meminta tolong kepada yang lebih mampu, kecuali orang yang tidak punya kempetensi maka tidak ada yang minta bantuan kepadanya, namun sampai sekarang saya masih mendengar desas desis saya membuatkan skripsi. waduh ndak tau deh... wallahu a'lam bi shoaf.

saya berharap respon dari anda..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

THRESHOLDING

Hitung Manual Gabor Filter

Keceraha (Brightness)